Mencabik-Cabik
Hati Dengan Kedua Tangan Sendiri
eiiits,, jangan anda bayangkan mencabik-cabik hati dengan
menggunakan silet atau pisau secara real/nyata yah.. coz ini bukan cerita
kanibal yang sadis seperti itu,, hhe.. maksud dari judul tersebut yaitu
menyakiti hati sendiri. Di zaman yang kontemporer yang katanya berbasis
teknologi canggih, serba modern, dan serba alay ini (hhe) banyak manusia
khususnya remaja yang justru malah menggunakan teknologi tersebut dalam hal
yang kurang bermanfaat. Misalnya saja menggunakan akun-akun di jaringan
internasional network (internet) untuk ajang menumpahkan semua permasalahannya
ataupun sebagai tempat untuk meng-GALAU kalo kata anak-anak zaman sekarang
(termasuk saya sech,, hhe). Tapi yang menarik untuk dibahas yaitu tentang
kegalauan remaja-remaja sekarang yang hampir 90% gara-gara perasaannya yang
pastinya berhubungan dengan hati.
Berbicara mengenai hati pastilah semua manusia memiliki hati. Dalam
Islam sendiri kata hati dinamai dengan Qalbu dan Fuadu. Disebut qalbu karena ia
menunjukan pusat (jantung) sesuatu. Maksudnya hati dalam tubuh manusia adalah
pusat kembalinya segala aktivitas tubuh. Selain itu karena hati manusia
sifatnya berbolak-balik. Sedangkan dinamakan fuadu karena bermacam-macamnya pikiran,
keyakinan dan perasaan yang tersimpam dalamnya. Sebagaimana firman Allah dalam al-Quran
surat Al-Isra ayat 36 sebagai berikut:
wur ß#ø)s? $tB }§øs9 y7s9
¾ÏmÎ/ íOù=Ïæ 4
¨bÎ)
yìôJ¡¡9$# u|Çt7ø9$#ur y#xsàÿø9$#ur
@ä.
y7Í´¯»s9'ré& tb%x. çm÷Ytã Zwqä«ó¡tB ÇÌÏÈ
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu
tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan
dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”
Sifat hati yang berbolak-balik dan karena didalam hati tersimpan
berbagai perasaan itulah yang saya diagnosa menjadi penyebab kenapa para remaja
sering meng-Galau di akun pribadinya. Sifat bolak-balik di sini maksudnya bahwa
hati seseorang itu mudah berubah-ubah terutama dalam hal perasaan, kadang
merasa senang, sedih, cemas dll. Contoh kasus seorang perempuan sebut saja Putri,
dia telah menyimpan perasaan pada seseorang yang mungkin sama sekali tidak tahu
dan tidak menghiraukannya karena Putri tidak pernah mau berbicara akan
perasaannya pada pria itu. Selama tiga tahun putri memendam rasa itu dan hanya
bisa diam untuk mengagumi dan mencintainya.
Tiga tahun bukanlah waktu yang pendek untuk putri jalani, karena
selama itu putri bermain-main dengan perasaannya sendiri, dia merasa senang
ketika pria itu bahagia akan tetapi dia juga sering merasa sedih dan selalu
menangis ketika melihat pria itu dengan sesosok wanita yang tiada lain adalah
pacarnya. Akan tetapi putri masih saja bertahan untuk mencintai pria itu dalam
diamnya walaupun putri sudah jarang bahkan tidak pernah melihat pria itu
dikarenakan setelah lulus mereka tidak satu sekolah lagi. Putri selalu
menumpahkan semua perasaannya secara tersirat dalam status-status galau di akun
pribadinya dengan harapan pria itu membacanya dan memberikan respon padanya. Tetapi
itu hanya angan-angan putri saja karena faktanya tidak ada sedikit responpun
dari pria itu untuknya. Padahal banyak yang ingin memasuki pintu hatinya dan
berharap putri membuka pintu hatinya untuk salah satu dari mereka, tapi putri
selalu menutup pintu itu dan hanya melihat pintu lain yang justru tertutup
untuknya.
Sampe pada akhirnya Putri pun menyerah karena ternyata
kegalauannya malah membawa efek negatif dalam hidupnya terutama menyebabkan
perubahan prilaku dan kebiasaannya. Lama setelah itu, putri pun menemukan
seseorang yang ternyata bisa membuka pintu hatinya kembali dan menjalin
hubungan serius dengannya. Saat itu kegalauan putri pun berubah menjadi
kebahagiaan baginya. Tapi kalian tahu apa? apaaa??? (lebay.. hhe) Ternyata ketika
ada reunian pria yang dulu Putri sukai bilang kalau dia sebenarnya dulu juga
sempat menyukai putri dan secara tidak langsung menyatakan perasaannya. Putri pun
seketika galau mendengarnya tapi yah mu gimana lagi,, kalau kata Dygta dalam
judul lagunya “Cinta Sudah Terlambat” hhe.. dan akhirnya putri tetap memilih
untuk mempertahankan hubungannya dan menolak pria itu.
Cerita Putri tersebut adalah fakta dan benar adanya, mungkin
sebagian orang di belahan dunia ini pernah memiliki cerita yang sama seperti
putri termasuk kalian dan saya (hhe). Dari cerita putri tersebut juga tentunya
banyak pelajaran yang dapat kita ambil diantaranya mengajarkan kita untuk tidak
sering menggalau dengan perasaan yang kita alami, apa lagi di jejaring sosial
yang sifatnya umum karena itu akan membawa dampak negatif bagi diri dan
penilaian orang terhadap kita akan berubah. Terus-terus membicarakan,
memikirkan kesusahan tanpa ada mobility (keinginan untuk move on) dan hanya
statis dalam lingkaran kegalauan malah akan mempersulit dan menyakiti hati kita
sendiri. Ayolah kawan jangan sampai kita MENCABIK-CABIK HATI KITA DENGAN KEDUA
TANGAN KITA SENDIRI !!!. cobalah untuk berprasangka baik ketika kita merasa
cinta kita bertepuk sebelah tangan atau malah hubungan yang kita jalani kandas
di tengah jalan, mungkin Tuhan sengaja mau kita berjumpa dengan orang yang salah sebelum
menemui insan yang benar agar bila kita akhirnya menemui insan yang benar, kita
akan tahu bagaimana untuk bersyukur dengan nikmat pemberian dan hikmah di balik
pemberian tersebut. Dan apabila salah satu pintu kebahagiaan tertutup, maka
tenang dan bersabarlah karena pintu yang lain akan terbuka untuk kalian, tapi
lazimnya kita akan berlama-lama memandang pintu yang telah tertutup itu hingga
kita tidak menyadari pintu yang telah terbuka untuk kita.
Jangan sampai
menyesal ketika semua pintu yang terbuka tertutup untuk kita karena kita
terlalu lama memandang pintu yang tertutup itu, karena jika kita tidak pernah
tahu apa yang kita telah punya baik itu kesempatan ataupun kebahagiaan maka itu
semua akan hilang dan ketika kita menyadarinya semua itu telah terlambat untuk
kita. Toh Memberi seseorang seluruh cinta kita bukanlah satu kepastian yang
mereka akan menyintai kita kembali! Jangan harapkan cinta sebagai balasan. Mencintailah
dengan tulus tanpa alasan apapun kecuali hanya satu yaitu bahagia bersama. Kebahagiaan
seseorang manusia tidak semestinya harus memiliki segala yang terbaik. Mereka
hanya membuat yang terbaik dalam hampir apa saja yang datang di dalam
perjalanan hidup mereka. Kebahagiaan terletak kepada mereka yang menangis,
mereka yang terluka, mereka yang telah mencari dan mereka yang telah mencoba. khawatir
dan sedih berkepanjangan pun tidak akan ada manfaatnya untuk kita seperti
nasehat dari 'Abdullah Al-Qarani yg mengatakan;
"Janganlah
bersedih jika ada anak panah menghunjam hatimu yg dilepaskan oleh orang yang
paling dekat denganmu.
karna kamu
pasti akan menemukan orang lain yang akan mencabut panah itu dan mengobati
lukamu serta akan menjadikanmu dapat hidup dan tersenyum kembali"
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar