ANALISIS SWOT
(terhadap diri sendiri)
(terhadap diri sendiri)
v Visi
Menjadi individu solutif yang diperhitungkan di dunia konseling /
dakwah serta menjadi individu yang sehat secara ruhani dan jasmani sehingga
tercapai kebahagiaan hidup.
v Misi
Melakukan hal yang baik untuk menjadi tauladan dengan lebih aktif,
kreatif, dan inovatif dalam bertindak serta melaksanakan amanah dengan tanggung
jawab dan totalitas yang penuh.
v Analisis SWOT
Ø S strenght (kelebihan)
·
Memiliki prestasi akademik
yang cukup baik
·
Lebih unggul dalam segi
logika
·
Pendengar setia curahan hati
orang lain
·
Bisa menyimpan rahasia
(tidak comel)
·
Membangun hubungan baik
dengan teman
·
Berpenampilan cukup ramah
dan menarik . hehe
Ø W weakness (kekurangan)
·
Kurang percaya diri tampil
di depan umum
·
Sedikit pendiam (statis)
·
Kurang cakap berbicara
didepan orang banyak
·
Tidak mudah akrab dengan
orang yang baru dikenal (butuh waktu untuk beradaptasi)
·
Kurang suka membaca
·
Kadang suka plin-plan
Ø O opportunity (peluang/kesempatan)
·
Adanya peraturan yang
mewajibkan setiap sekolah maupun perguruan tinggi memiliki guru BK (bimbingan
Konseling)
·
Ciri manusia hidup yaitu
adanya masalah maka perlu adanya konselor solutif yang dapat membantu
·
Selama manusia masih hidup
maka selama itu pula proses dakwah / konseling dibutuhkan
Ø T threat (tantangan)
·
Lulusan perguruan tinggi
lain yang bonafit (lebih terkenal)
·
Meningkatnya persaingan
diantara lulusan sarjana
·
Lebih banyak tenaga kerja
yang berpengalaman
·
Kadang merebaknya KKN di
segala bidang
Internal
Eksternal
|
S
|
W
|
O
|
Dengan
mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan (S) untuk
memanfaatkan Peluang (O) yang ada.
|
Strategi
dalam memanfaatkan peluang (O) untuk mengatasi kelemahan (W) yang ada
|
T
|
Strategi
dalam memanfaatkan kekuatan (S) untuk menghindari ancaman (T).
|
Strategi
dalam mengurangi kelemahan (W) dan menghindari ancaman (T).
|
Ø Strategi SO
·
Mempertahankan prestasi
sehingga lulus dengan nilai yang baik secara kuantitas dan seimbang dengan
kualitas.
·
Memulai mencari pengalaman
dengan mengajar.
·
Menggunakan logika berpikir
yang baik untuk kreatif dalam memecahkan masalah dan dalam penyampaian pesan
dakwah.
Ø Strategi WO
·
Harus bisa lebih aktif dalam
berkomunikasi dan berinteraksi.
·
Lebih meningkatkan
kepercayaan pada diri dengan meningkatkan kulitas yang dimiliki.
·
Lebih banyak membaca buku
dan mencari informasi untuk menambah kosakata agar cakap berkomunikasi.
Ø Strategi ST
·
Memperbaiki prestasi yang
dimiliki dan lebih meningkatkan potensi.
·
Lebih banyak bersosialisasi
untuk membangun koneksi.
·
Memperdalam kompetensi
dengan terus belajar.
·
Sering melakukan praktek
konseling sederhana (menjadi tempat curhat teman-teman).
·
Setelah lulus terlebih
dahulu mengambil pendidikan profesi untuk membuka jasa konsultasi.
Ø Strategi WT
·
Sering bersosialisasi untuk
melatih percaya diri.
·
Biasakan berbicara dihadapan
orang banyak.